Konflik Hamas-Israel Tak Bikin Harga Minyak Meroket, Menteri ESDM: Sudah Turun

Berita294 Dilihat

Jumat, 13 Oktober 2023 – 17:44 WIB

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif berharap, konflik Hamas-Israel tidak akan terlalu berpengaruh besar terhadap gejolak harga minyak mentah dunia. 

Baca Juga :

Harga Toyota Fortuner Naik 2 Kali Tahun Ini

“Jadi (harga) minyaknya kemarin sudah US$86 (per barel) kan. Sempat tembus US$96. Kita berharap (harga minyak) jangan naik sampai US$90 (per barel) lah, di level situ dulu,” kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Jumat, 13 Oktober 2023.

Dia menjelaskan, stabilitas harga minyak dunia menjadi fokus perhatian Pemerintah saat ini. Sebab, jelang tahun politik di 2024 mendatang, pemerintah tidak ingin ada gejolak yang berasal dari sektor bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga :

Komparasi Toyota Hilux GR Sport dan Mitsubishi Triton Ultimate 2023

Foto ilustrasi minyak dunia

“Sehingga kita masih bisa menjaga keberadaan dan keberlangsungan BBM kita di dalam negeri, dalam situasi menjelang pemilu. Agar semuanya tenang dulu,” ujar Arifin.

Baca Juga :

Harga BBM RI Diprediksi Naik Lagi, Perang Israel-Hamas Jadi Pemicu

Dia mengaku melihat bahwa dalam beberapa waktu belakangan ini, harga minyak mentah dunia sudah mulai turun dari harga beberapa waktu lalu yang sempat menyentuh angka US$96 per barel. 

“Kemarin kan minyak sudah turun karena orang sudah banyak yang nyetok,” kata Arifin.

Di sisi lain, koreksi harga minyak mentah dunia beberapa waktu belakangan ini juga terjadi karena ada alternatif energi yang digunakan beberapa negara Eropa, untuk menghadapi musim dingin di akhir tahun 2023.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Photo :

  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

“Kemudian pemakaian juga kelihatanya melandai, karena ada alternatif lain yang dipakai untuk mengisinya. Contohnya Jerman, Inggris, mereka pakai batu bara lagi untuk bisa mengatasi musim dingin besok,” ujarnya.

Baca Juga  Penerapan WFH Sudah Mulai, Pemprov DKI Jakarta Akan Awasi ASN Dengan Cara Ini

Halaman Selanjutnya

Di sisi lain, koreksi harga minyak mentah dunia beberapa waktu belakangan ini juga terjadi karena ada alternatif energi yang digunakan beberapa negara Eropa, untuk menghadapi musim dingin di akhir tahun 2023.

Halaman Selanjutnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *