Kronologi Bentrokan Ultras Gresik United dengan Polisi Berujung Gas Air Mata

Berita146 Dilihat

Senin, 20 November 2023 – 01:02 WIB

Gresik – Ratusan suporter Gresik United atau Ultras dilaporkan terlibat kericuhan hingga bentrok dengan aparat kepolisian di sekitar Gelora Joko Samudro Gresik, Jawa Timur, pada Minggu, 19 November 2023. Diduga, Ultras mengamuk karena kecewa setelah Gresik United dipermalukan Deltras Sidoarjo dengan skor 2-1 dalam lanjutan Liga 2. Begini kronologinya.

Baca Juga :

Wapres Persiraja Klarifikasi Soal Dugaan Pemukulan Pemain PSMS Medan

Gresik United bertanding melawan Deltras Sidoarjo dalam laga Liga 2023/2024 pada Minggu sore tadi. Bermain di kandang dan di depan suporter sendiri, Gresik United justru mengalami kekalahan. Mereka dikalahkan Deltras Sidoarjo dengan skor 2-1.

Seusai pertandingan, para penonton pun bubar dan keluar dari stadion. Puluhan Ultrasmania kemudian berkumpul di depan pintu VIP untuk berdemo ke manajemen Gresik United. Mereka hendak menyuarakan kekecewaan atas kekalahan tim kesayangan mereka.

Baca Juga :

Viral Polisi Tembak Gas Air Mata Saat Bentrok Suporter Gresik United di Stadion GJS

Baca Juga :

Pemain Dianiaya Wapres Persiraja, PSMS Medan Siapkan Langkah Hukum

Namun, aksi tersebut diadang sejumlah petugas dari kepolisian. Tak terima, para suporter lalu melempar petugas dan gedung dengan batu dan berbagai macam benda keras lainnya. Pagar dan fasilitas lain di luar stadion juga jadi sasaran amukan.

Tak hanya itu, bus yang rencananya akan mengangkut para pemain Deltras Sidoarjo juga mereka serang. Petugas kepolisian terus memukul mundur para Ultrasmania hingga sisi luar selatan stadion.

Ultras Gresik dan polisi mendapatkan perawatan usai rusuh

Photo :

  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Bukannya ciut, para suporter kian beringas dan melempari petugas dengan berbagai macam benda keras. Tak ingin kian liar, petugas kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata ke arah suporter yang berdemo. Kericuhan itu baru terkendali setelah satu jam lebih.

Baca Juga  Hancurkan Brentford, Liverpool Tembus Posisi 2 Premier League

Akibat bentrokan tersebut, sejumlah petugas dari kepolisian mengalami luka-luka, termasuk Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Gresik Komisaris Polisi Andria Diana Putra. Ia terluka di bagian kepala karena terkena lemparan batu dari suporter. 

Ultras Gresik mendapatkan perawatan usai rusuh

Ultras Gresik mendapatkan perawatan usai rusuh

Photo :

  • Tofan Bram Kumara/Viva Jatim

Begitu pula dari pihak suporter, juga ada yang terluka. Ada pula yang terkena gas air mata. Baik petugas maupun suporter yang terluka dibawa ke ruang medis dan mendapatkan perawatan. 

“Kabag ops Polres Gresik Kompol Andria Diana Putra yang luka di kepala dan mendapat perawatan medis di dalam stadion,” ujar Hary, salah satu anggota polisi saat pengamanan di dalam stadion.

Halaman Selanjutnya

Bukannya ciut, para suporter kian beringas dan melempari petugas dengan berbagai macam benda keras. Tak ingin kian liar, petugas kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata ke arah suporter yang berdemo. Kericuhan itu baru terkendali setelah satu jam lebih.

Halaman Selanjutnya



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *