Nouhaila Benzina, Pemain Piala Dunia Wanita Pertama yang Bertanding Menggunakan Hijab

Berita389 Dilihat

Nouhaila Benzina membuat sejarah sebagai pemain pertama yang mengenakan jilbab saat berlaga di turnamen global tingkat senior. Peristiwa itu terjadi saat Maroko menghadapi Korea Selatan di laga kedua Grup H Piala Dunia Wanita 2023, Minggu (30/7/2023). Benzina tampil menjadi starter dalam laga yang dimenangkan Maroko 1-0.

Dengan kemenangan itu, Maroko menjadi negara Arab atau Afrika Utara pertama yang lolos ke Piala Dunia Wanita. Turun ke Hindmarsh Stadium, Benzina mengenakan hijab di kepalanya. Momen itu bersejarah, sebab untuk pertama kalinya FIFA mengizinkan pemain perempuan mengenakan penutup kepala tersebut.

Sebelumnya larangan FIFA untuk bermain dengan penutup kepala  dalam permainan yang disetujui karena “alasan kesehatan dan keselamatan” dibatalkan pada 2014 setelah advokasi dari aktivis, atlet, dan pejabat pemerintah dan sepak bola.

“Saya tidak ragu bahwa semakin banyak wanita dan gadis Muslim akan melihat Benzina dan benar-benar terinspirasi  bukan hanya para pemain, tapi saya pikir pembuat keputusan, pelatih, olahraga lainnya juga,” kata Assmaah Helal, salah satu pendiri Muslimah dalam Jaringan Olahraga.

Baca Juga:Anak Nycta Gina Skip Merangkak Diduga karena Salah Pola Asuh, Kurang Stimulasi?

“Kami merasa terhormat menjadi negara Arab pertama yang ambil bagian dalam Piala Dunia Wanita,” kata. Dan kami merasa bahwa kami harus memikul tanggung jawab besar untuk memberikan citra yang baik, untuk menunjukkan prestasi yang telah dibuat oleh tim Maroko,”Kata  kapten Maroko Ghizlane Chebbak.

Quoted From Many Source

Baca Juga  Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti Ungkap Ada Buronan KPK Ubah Kewarganegaraan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *