Poptren.suara.com – Para ilmuwan telah menemukan suatu objek yang menjadi yang terpanas di seluruh alam semesta. Objek ini bukanlah matahari ataupun planet, namun memiliki suhu yang jauh lebih tinggi dari matahari, meskipun cahayanya tidak seterang matahari. Objek misterius ini adalah bintang cokelat.
Bintang cokelat ini memancarkan panas yang melebihi panas yang dipancarkan oleh matahari. Terletak sekitar 1.400 tahun cahaya dari Bumi, objek ini diberi nama WD0032-317B. Penemuan ini dilakukan oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh ahli astrofisika Na’ama Hallakoun dari Weizmann Institute of Science di Israel.
Bintang cokelat ini memiliki orbit yang sangat dekat dengan bintang tuannya, yang menjaga suhunya tetap di atas 8.000 Kelvin (sekitar 7.727 derajat Celsius atau 13.940 derajat Fahrenheit). Suhu sebesar ini dijuluki sebagai “sangat panas sehingga dapat memecah molekul di atmosfernya menjadi atom-atom penyusunnya.” Sebagai perbandingan, suhu matahari adalah sekitar 5.778 Kelvin.
Sebelumnya, NASA, badan antariksa Amerika Serikat, telah menggambarkan bintang cokelat sebagai bintang kecil dengan massa rendah yang “gagal” dan menjadi “hubungan hilang antara planet gas raksasa.”
Baca Juga:Akhirnya, LRT Akan Beroperasi 26 Agustus 2023
Bintang cokelat sering kali sulit diamati karena cahaya dan energinya yang rendah, bahkan hampir tidak terdeteksi sampai akhir tahun 1980-an.
Yang membuat objek ini semakin menarik adalah meskipun bintang cokelat umumnya lebih panas daripada planet, para ilmuwan mengatakan bahwa biasanya mereka lebih dingin daripada bintang katai merah terdingin, karena tidak dapat mencapai suhu yang sangat panas seperti halnya bintang-bintang katai merah.
Selain penemuan menarik mengenai objek ini, tim astronom juga berpendapat bahwa penemuan bintang cokelat ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang planet Jupiter, serta planet gas lainnya yang mengorbit bintang besar dan panas, yang sulit untuk diteliti secara terpisah karena aktivitas dan rotasi cepat bintang-bintang tersebut.
Quoted From Many Source